Thursday, January 13, 2011

Crystal and The Happy New Year *special edition* (part 2)

"Ya ampun anginnya kencang sekali.."Ucap Crystal.
Tiba tiba munculah sosok manusia dengan jubah hitam dan tongkat pencabut nyawa..
"Aaa.."Semua murid berlari kedalam dan bersembunyi,kecuali Crystal dan kawan kawannya.
"Siapa dia?"Tanya Miley dengan nada berbisik.
"Dia..adalah Death Angel"Jawab Serena.
"Death Angel? Siapa itu?"Tanya Crystal.
"Dia adalah malaikat pencabut nyawa yg datang setiap penghujung tahun.."Jelas Serena.
"Lalu apa yg dia inginkan sampai datang kesini?"Heran Miley dengan sedikit menaikan volume bisiknya.
"Berarti,harus ada satu orang yg harus merelakan nyawanya.."Desah Serena.
"Haa? Yg benar saja!!"Kaget miley.
"Ssstt! Jangan berteriak Miley!"Pinta Crystal.

Prof.Wales,Prof.Rex,Prof.James,Prof.Vield,dan Prof.Nogh keluar dan berkumpul.
"Hei,sst! Kita harus melakukan sesuatu!"Bisik Crystal.
Kedua temannya mengangguk tanda setuju.
Death Angel hanya diam tanpa Kata kemudian agak berbalik untuk melangkah lagi.
"Tu..tunggu!"Ujar Crystal dengan agak berteriak.
Death Angel berbalik.
"Apa tujuan mu datang ke sekolah kami..?"Tanya Crystal gugup.
"Aku..? Aku ingin mencabut nyawa seseorang.."Jawab malaikat itu.
"Dari mana kau berasal?"Tanya Serena.
"Aku berasal dari sebuah dimensi kegelapan yg jauh dari tempat ini.."Jawabnya.
"Kenapa kau harus mencabut nyawa seseorang?? Bukankah itu sangat kejam?"Ucap Miley.
"Itu bukanlah masalah kalian!! Sekarang,cepat minggir agar aku dapat lewat!"Geramnya.
"Tidak! Kami tak akan membiarkanmu lewat sebelum kamu mengalahkan kami dulu!"Tegas Crystal.
"Ouu..jadi begitu ya?! Ok,aku terima!tapi,jika aku menang kalian dan seluruh isi sekolah ini aku ku cabut nyawanya."Kata Death Angel.
"Ok! Tapi,jika kami menang kau tidak boleh mencabut nyawa siapapun di muka bumi ini!"Ujar Crystal.
"Blood thunder on!"
Death Angel mulai mengeluarkan mantranya.
"Knight saver platinum!"Seru Crystal.
"Ahaha..itu tak akan mempan bagiku!"Geramnya.
"Sour dark knife!"
"Ahh,,"desah Crystal memegangi lengannya yg terkena pisau.
"Hanya itu kah kemampuanmu?"Ledek Death Angel.
"Tak akan ku biarkan!!"Seru Serena menarik jubah hitam Death Angel.
"Perempuan???!"Kaget Crystal,Serena,dan Miley bersamaan.
"Jadi..kau perempuan?"Ujar Serena melihat rambut panjang yg di tutupi jubah hitamnya itu.
"Berisik! Ayo,kita bertarung lagi!"Tegas Death Angel.
"Tapi,sebelum melanjutkan pertarungan ini,aku mau tau namamu!"Ucap Crystal.
"Namaku Urenika Wolfgax."Jawabnya.
"Wolfgax??"Heran serena.
"Kalau tidak salah,wolfgax itu adalah keluarga yg sangat kejam itu kan?"Tebak Miley.
"Hmm...sepertinya,kalian sudah menyadari siapa aku"kata Urenika.
"Wind twister!"Seru Crystal.
"Lightning squash!"Balas urenika.
"Water wave!"Seru Serena.
"Flower bloom action!"Ujar Miley.
"Agghh!!..."Urenika tersungkur ditanah dan tak sadarkan diri....

"Dimana aku?"Tanya Urenika saat siuman.
"Maaf ya,sepertinya kami terlalu menyerangmu secara berlebihan.."Ungkap Crystal.
"Ini kamar kami.."Jawab Miley.
"Ya,mungkin ini kedengaran bodoh..tapi harus ku akui..aku minta maaf.."Lirih Urenika.
Bagi Keluarga Wolfgax,kata "maaf" itu sama saja menginjak harga diri mereka yg setinggi langit dan tak ada belas kasihan.
"Kenapa kau jadi Death angel?"Tanya Serena.
"Um..sebenarnya,kejadiannya sekitar 5 tahun yg lalu saat aku berusia 6 thn..ayahku adalah pembunuh bayaran,sedangkan ibuku adalah seorang teroris,lalu kakak laki lakiku seorang pembunuh berdarah dingin sama seperti ayah..kakakku,dia sangat disayang ayah dan ibu karena bakat membunuhnya yg hebat..sedangkan aku? Aku tidak bisa melakukan apa apa..malah aku justru baik pada semua orang,,itu sebabnya aku jadi Death Angel sekarang.."Jelasnya dengan mata berkaca kaca.
"Berbuat baik itu kan baik.."Seru Miley membela Urenika.
"Ya,tapi lain dimata orangtuaku..mereka menganggap kekuasaan adalah no.1"jawab urenika.
"Lalu,,bagaimana dengan kakakmu?"Tanya serena kepada gadis rambut merah tersebut.
"Kakakku,Rez...dia mengembara kebeberapa tempat"sahut Urenika.
"Lalu,apa ayah dan ibumu tidak memedulikanmu??"Tanya Crystal.
"Kurasa tidak..mereka hanya memikirkan kak rez kak rez dan kak rez! Tidak ada yg lain!"Isak urenika.
"Urenika..."Lirih Crystal.
"Aku..aku kesal! Maka itu,aku sudah berusaha agar menjadi jahat dan kejam!"Kesalnya.
"tapi,kau harus pulang..! Kau tidak bisa bersembunyi terus dari semua kenyataan yg ada!"Tegas Serena.
"Betul,kamu harus pulang..mereka pasti mencemaskanmu! Ya,walaupun mereka tidak begitu memedulikanmu! Bagaimanapun juga,mereka orang tuamu!"Sahut Miley.
Urenika tersentak dan diam sejenak.
"Baiklah,aku..akan pulang"senyumnya merekah.
Mereka membalas senyumnya lagi.

"Sampai jumpa ya!"Seru urenika.
"Sampai jumpa!"Balas mereka.
"Ehh,apa yg sedang kalian bertiga lakukan disini?"Tanya Prof.wales.
"Ehh,tidak apa apa"jawab Crystal.
"Cepat,sebentar lagi kembang sihir akan dinyalakan.."Ucap prof.wales.
"Ayo,kita lihat!"Seru crystal.

DuaR!duaR! Petasan sihir para peri terdengar jelas dan keras.
"Wah,cantiknyaa.."Desah miley.
"Happy New Year!"Seru Serena memeluk Crystal dan miley.
"Happy new year too!"Sahut Crystal dan miley.
"Urenika,selamat tahun baru ya!"Batin Crystal mengadah ke langit.

The end

No comments:

Post a Comment