Wednesday, January 12, 2011

Crystal and The Tears Of Christmas *SPECIAL EDITION!* (part 3)

Mengunjungi santa???!!!.."Heran Fertunia,Narnia,dan maggie barengan.
"Iya,,,kalian mau ikut??"Ajak Crystal.
"Mau ba..."Omongan Narnia terpotong oleh tonjokan maggie..
"Hm...gmn ya??? Tapi,kalau ketahuan prof.howgan kita bisa kena masalah besar.."Pikir fertunia.
"Lagipula,,,memangnya kau tahu tempat tinggal santa??"Tanya Maggie penasaran.
"Klo itu masalah kecil..ayo ikut aku!"Ajak Crystal.
Teman temannya mengikuti Crystal sampai tiba di sebuah ruang bawah tanah.
"Nah,teman teman! Ini Neld..."Kata Crystal memperkenal kan seorang lelaki yg jauh lebih pendek dari dirinya.
"Hai,aku neld! Senang bisa bertemu kalian!"Sapa Neld.
"H..hai juga,Neld"balas mereka.
"Neld,apa kau berhasil menemukan petanya??"Tanya Crystal.
"Ini,aku sudah mendapatkannya...jangan lupa,mantra untuk membuka peta ini "Only we can open your map!"
Dan bila menutupnya "close! And never open this map for anyone..!" "Jelas Neld.
"Ohh,terimakasih ya Neld!"Jawab Crystal dan teman teman nya pergi meninggalkan tempat itu.


"Hei,Crystal! Peta apa itu?"Tanya Maggie saat menaiki sapu terbangnya.
"Ini peta tempat tinggal santa..."Jawab Crystal.
"Wahh,salju turun lagi.."Ucap fertunia menadahkan tangannya.
"Sebaiknya kita bergegas sebelum ada badai salju.."Perintah Crystal sambil melesatkan sapu terbangnya.
"Crystal,tunggu aku!"Ucap Narnia yg tertinggal jauh dibelakang.
"Narnia Default fly!"
ZERT! Sapu Narnia langsung melesat kearah crystal dkk..
"Nah,ga ketinggalan kan?"Celetuk Crystal.
"Dasar..."Balas narnia.
Tawa mereka pun meledak bersama sama.

"Only we can open the map!"Peta itu pun terbuka..
"Masalahnya,Prof.Spane ada di depan tempat tinggal santa.."Desah Crystal menatap sinyal merah di petanya yg bertuliskan prof.spane...
"Jadi,bagaimana cara kita masuk kedalam??"Tanya Narnia.
"Mm...aku tahu! Desaparecer!"Mantra crystal langsung membuat mereka menjadi transparan.
"Waw..keren.."Desis maggie.
"Sst..diam.."
"Maaf.."

Mereka mendekat ke arah tempat tinggal santa.
"Anak anak pasti akan kecewa bila mengetahuinya,,,terlebih lagi primenger"ucap prof.spane kepada salah seorang penjaga disana.
"Ayo bergegas!"Bisik crystal ke yg lain.

BRUKK!
"Aww.."Crystal merasa menabrak seseorang.
"Maaf,ya!"Ujar peri tersebut.
"Sst,crystal! Sihir kita hilang!"Bisik maggie.
"Maaf,ada yg bisa kubantu??"Sapa peri tersebut.
"Mm..aku boleh minta tolong???"Bisik crystal.
"Boleh.."
Crystal pun menceritakan niat mereka datang ketempat itu..
"Ohh,aku bisa membantumu.."Sahut peri itu.
"Teman teman!"Peri tersebut memanggil 2 kawan perinya.
"Perkenalkan,aku Bella..dan ini kedua temanku,Melda dan Vinna.."Kata Peri itu memperkenalkan diri.
"Hai salam kenal"balas Crystal.
"Ayo,biar kami membawamu kedalam.."Ajak Peri Bella.
"Ba..baiklah.."

Peri Bella,Melda,dan Vinna mengantarkan mereka ke sebuah pabrik raksasa di dalam rumah santa.
"Wow..besar sekali.."Desah maggie kecil.
"Tapi kenapa semua pekerjanya murung?"Tanya fertunia.
"Itu...karena mesin pembuat kado itu rusak..dan yg bisa memperbaikinya adalah kebahagiaan dari anak anak"sahut Peri Melda angkat bicara.
"Melda,kurasa kita tidak harus menceritakannya pada mereka kan?"Tutur peri Vinna.
"Sudahlah,Vinna..kurasa tidak ada yg harus disembunyikan lagi.."Jawab peri Melda.
Peri Vinna dan Bella mengangguk tanda mengerti.
"Memangnya ada apa disini??"Tanya Fertunia.
"Waktu itu...mesin ini dapat bekerja dengan baik,,Tapi,karena ulah Scotch Jeremy..Sumber pembuat kado itu hilang.."Jelas peri Bella.
"Sumber??"
"Iya,sumbernya adalah sebuah kristal putih yg bersinar sepanjang natal..yaitu kebahagiaan anak anak.."Jelas Peri Melda.
"Tapi kenapa scotch melakukan itu??.."Tanya Narnia.
Mendengar pertanyaan itu Crystal menunduk dengan muka lesu.
Peri peri juga hanya berpandang pandangan tanpa menjawab sedikitpun pertanyaannya.
"Kenapa kau tiba tiba diam Crystal??"Tanya Maggie ikut ikutan.
Crystal tetap terdiam dan menunduk.
"Nah,sekarang sedah sampai..inilah dia Santa's room.."Tutur Peri vinna.
Para anak anak masuk terkecuali para peri.
"Melda,sepertinya kita harus benar benar menyembunyikan rahasia ini.."Ujar Peri Vinna cemas.
"Vinna benar,,,kalau begini terus,lama kelamaan pasti Crystal akan menyadarinya.."Sahut Peri Bella.
Peri Melda hanya terdiam tanpa kata..
"Scotch Jeremy,,,kenapa dia begitu ingin membunuh anak itu??"Batin peri Melda

Bersambung

No comments:

Post a Comment