Tuesday, January 18, 2011

My Wings 2

BRAKK!
Rupanya,Ayuka menabrak seseorang.
"Ahh,maafkan aku"ucap Ayuka.
"Ihh..kalau jalan itu pakai matamu!"Bentak gadis itu.
"Ma..maaf..aku tak sengaja"lirih ayuka.
"Sudahlah,Layla! Percuma kita Berbicara dengan gadis buta tak berguna ini!"Ejek neiko.
"Ahaha...ternyata kau buta ya? Ckckck kasihan sekali..tapi,kurasa kau pantas mendapatkan ini!"Seru Layla mendorong Ayuka hingga jatuh.
"Hei..sudah! Hentikan,Layla!"Pinta Reina yg langsung membantu Ayuka berdiri.
"Cih,rupanya kau Reina..sudahlah,jangan sok baik didepan gadis tak berguna ini..."Kata Layla dengan tatapan sinisnya.
"Mungkin,kau boleh mengejekku sesukamu! Tapi asal kau tau,walaupun mataku ini tak berfungsi..aku masih bisa merasakan semuanya..."Kesal ayuka.
"Ahaha..kalian dengan perkataannya tadi? Ahaha sungguh lucu.."Sahut Layla diiringi tawa dari teman satu kelompoknya.
"Sudahlah,ayuka..."Bisik Reina menarik tangan ayuka ke kelas.

Dikelas,Bu Serika sedang mengajari bahasa Inggris..
Para murid mengerjakan soal kecuali ayuka..
"Ayuka...sini maju kedepan"ajak Bu serika.
"Baik bu.."
Saat maju kedepan tiba tiba,bu serika membisiki telinganya...
"Ayo,kita keluar kelas.. Aku akan memberi soal tanya jawab khusus untuk mu.."Bisik bu serika.
"Soal apa?"
"Pokoknya soal bahasa inggris.."Ucap bu serika menutup pintu.
"Ok...um,khusus untukmu..semua guru memutuskan mengadakan ujian tanya jawab hanya untukmu.."Jelas bu serika.
"Tapi,,kenapa hanya aku?"Heran ayuka.
"Umm..."Bu serika terdiam
"Sudah,tak perlu diceritakan..aku sudah bisa tebak,pasti..karena mataku ini ya?"Tebak ayuka.
Bu Serika kaget mendengar jawabannya ayuka.
"Mm....baiklah,kita mulai sekarang saja ya..."Ucap bu serika mulai memberi pertanyaan kepada ayuka.hebatnya,ayuka dapat menjawab semua pertanyaan bu serika dengan baik dan benar.
"Hebat,aku akan beri nilai A untuk inggrismu..."Ucap bu serika masuk lagi kekelas.


Pulang sekolah..
Ayuka dan Reina pergi ke sungai dekat sekolah..
"Reina..."
"Mm...?"
"Apakah...gadis seperti aku ini tak pernah bisa membahagiakan orang lain?"Tanya ayuka melempar batu kesungai.
"Ehh? Kenapa kau berkata seperti itu?"
"Tapi...memang kenyataannya begitu kan? Gara gara aku,Layla benci padaku...gara gara aku,semua guru guru jadi susah..gara gara aku juga,kamu ikut terlibat dengan kehidupanku.."Lirih ayuka.
"Itu tidak benar... Semua orang yg ada di sekeliling ayuka bahagia dengan keberadaanmu,ayuka... Lagipula,dibalik kekurangan pasti ada kelebihannya..buktinya,kamu bisa masuk ranking 3,lalu kamu berhasil menerbitkan 20 jilid buku novel,kemudian..yg terpenting...kamu sudah membuat semua orang bahagia.."Ucap Reina.
"Benarkah?"
"Tentu saja...apa jangan jangan,,,kau ragu ya?"Tebak Reina.
"Aku...tidak ragu.aku hanya bingung"
Tiba tiba,reina memegang kedua tangan Ayuka...
"Kalau kau ragu,,,aku akan selalu ada disampingmu"desah Reina kecil.
"Reina..."
"Iya?"
"Terimakasih banyak ya.."
"Iya,sama sama..."


"Ibu,aku pulang!"Teriak ayuka.
"Kau lama sekali?"Cibir kak Akari.
"Uhh..dasar! Wekkk!"Ayuka memeletkan lidahnya.
"Eh,sudah sudah...ayuka,kamu ganti baju dulu lalu makan ya"ucap ibu.
"Iya bu.."Jawab ayuka berlari di tangga.
"Nanti jatoh loh!"Teriak kak Akari meledek.
"Ihh..tiap hari itu terus yg diomongin..."Celetuk
ayuka.

Malamnya,Ayuka bermimpi anehh..
Hmmm...apa ya?
Yg dia mimpikan?
Terus baca ya!


Bersambung

No comments:

Post a Comment